Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Please Support Us

Ini Yang Bikin Air Kolam Cling Sebening Kristal. Kois Harus Tau!


Ini Yang Bikin Air Kolam Cling Sebening Kristal. Kois Harus Tau!

Pas kolam baru jadi, teman teman pasti buru buru ingin memasukkan ikan koi kesayangan kita, kemudian satu minggu berlalu, dua minggu berlalu, tiga minggu berlalu, kok air tidak bening bening ya, apa yang salah dengan kolam koi saya?

kemudian nanya sana sini, browsing kesana kemari, hingga membeli buku 7 jurus membuat kolam ikan koi yang baik dan benar. Nah itulah kegalauan teman teman semua saat memiliki kolam baru, pun kolam lama yang tidak memenuhi kebutuhan sistem kerja filter seperti habitat asli ikan koi di alam.

Air Coklat atau Hijau belum tentu tidak baik

Saya pernah ditanya teman saya, kenapa sih harus ada filter di kolam ikan koi? Apa sih itu kotak kotak kecil di samping kolam koi?

Nah jadi begini teman teman, filter kolam ikan koi sangat penting untuk mewujudkan kebersihan air. Air yang bersih belum tentu sehat bagi ikan koi, air yang bersih dan sehat lah yang sangat dibutuhkan ikan koi untuk tumbuh menjadi jumbo dan panjang.

Kolam ikan koi yang kotor, belum tentu tidak baik bagi ikan koi, lihat saja tempat pembesaran ikan koi di Blitar atau Jepang yang hampir semua nya berupa empang, blumbang, atau danau, semua airnya adalah air kotor berwarna kecoklatan atau kehijauan, tapi buktinya ikan koi bisa besar besar dan jumbo jumbo. Terus kenapa kita merisaukan air kolam kita warna coklat atau hijau?

Pada kehidupan air di alam, contohnya sungai, empang, danau, blumbang, kondisi air mengalir membuat air terus menerus mengalir dari mata air di hulu ke hilir. Proses air mengalir inilah yang membuat pasokan oksigen yang diperlukan oleh ikan koi selalu melimpah ruah.

Intensitas curah hujan dan air mengalir dari hulu ke hilir yang mengenai bebatuan dan membentuk percikan air juga turut membantu memasok oksigen terlarut ke dalam air.

Nah proses alamiah seperti diatas lah yang ingin kita adopsi menjadi filter dan air terjun pada kolam buatan manusia. Tidak menggunakan sistem filtrasi dan alur pasokan oksigen yang baik dan benar akan membuat ikan koi kesayangan kita mudah sakit dan akhirnya menular ke ikan yang lain.

Penyakit ikan koi ini bisa berakibat pada pengrusakan warna ikan koi menjadi hilang dan pudar, bagian tubuh ikan menjadi tidak sempurna, sampai pada kematian ikan koi kesayangan kita.

Bisa jadi kolam kotor karena kita sering melakukan push pakan alias ngasih makan ikan koi secara berlebihan, sebaiknya teman teman mulai peduli tentang kebutuhan makan ikan koi, untuk tahu pellet ikan koi mana yang menyebabkan keruh air kolam atau tidak teman teman bisa baca postingan saya terdahulu tentang perbandingan penggunaan pellet ikan koi dengan klik disini.

Filter = Meng-akali Alam

Pada kolam buatan manusia, filter kolam ikan koi dimaksudkan untuk mengakali alam dengan metode menyerupai cara kerja alamiah. Tujuan utamanya adalah sebagai berikut:


  • Mengusahakan agar kadar oksigen terlarut dalam air kolam ikan koi pada jumlah yang pas sesuai dengan jumlah ikan koi. Oksigen sangat diperlukan ikan koi untuk tetap hidup dalam proses pencernaan makanan ikan koi.
  • Memproses hasil pengeluaran dari pencernaan ikan koi berupa amoniak yang keluar bersamaan dengan kotoran ikan koi bersama dengan sisa sisa makanan yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh bagian pencernaan ikan koi. Sifat amoniak adalah racun bagi ikan koi apalagi terlarut dalam air. Sehingga amoniak harus segera diproses lebih lanjut atau bisa juga dikeluarkan dari kolam ikan koi menuju filter yang sudah diatur dengan media filter beserta bakteri baik yang bertugas untuk memproses lebih lanjut menjadi zat yang tidak beracun.
  • Membersihkan air melalui proses alami dengan mengurai karbondioksida dan nitrogen yang dapat menyebabkan air kolam menjadi kotor.
  • Membersihkan air melalui proses alami dengan menyaring zat kimia berbahaya seperti pestisida, senyawa logam, zat klorin yang terlarut pada saat pengobatan.


Peran dan Fungsi Filtrasi Kolam Ikan Koi

Seperti yang saya jelaskan sebelumnya tentang Fungsi dan peranan filtrasi kolam ikan koi yang baik dan benar (bisa klik disini bagi yang belum baca) adalah sebagai berikut, ini saya kasih nomor urutan dengan tujuan proses penguraian kotoran ikan koi yang benar adalah dari urutan nomor 1 dulu kemudian lanjut ke nomor 2, terus di proses akhir di nomor 3, yaitu:


  1. Filtrasi Mekanis yaitu proses filtrasi yang berfungsi untuk mengubah kotoran kasar menjadi kotoran halus
  2. Filtrasi Biologis yaitu filtrasi yang berfungsi untuk memproses kotoran halus dari filtrasi mekanis untuk diproses menjadi nitrat dan diserap oleh bakteri baik sehingga menghasilkan air bersih
  3. Filtrasi Kimiawi yaitu filtrasi yang berfungsi untuk mempertahankan kondisi air pada standar pengukuran tertentu yang cocok untuk habitat ikan koi, misalnya pada PH tertentu sesuai dengan daerah masing masing.


Penamaan filtrasi atau filter diatas adalah berdasarkan media yang digunakan dalam chamber, sedangkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik berupa air bersih, sehat, dan standar pengukuran tertentu gunakanlah ketiga filter diatas sesuai dengan nomor urutan diatas pada chamber input sampai output. Oke kita bahas satu satu ya gaes...

1. Filtrasi Mekanis

Filtrasi Mekanis bekerja dengan menyaring air pada chamber yang didalamnya telah disediakan media filter tertentu. Media penyaring filter mekanis ini dapat berupa sikat brush, jaring nelayan, serbut, japmatt, atau media sejenisnya.
Sistem filtrasi mekanis yang cukup terkini adalah dengan menggunakan vortex, yaitu chamber yang dibuat bundar sehingga air dapat berputar dan zat padat dapat terkumpul di bagian dasarnya, sehingga endapan dapat dibuang pada proses selanjutnya.
Cara lain dari filter mekanis ini dengan jalan mengalirkan air ke tempat terpisah yang di dalam nya sudah diisi dengan media filter berupa bioball atau Kaldness atau K1 yang berfungsi untuk mengaduk aduk kotoran kasar menjadi kotoran halus.

2. Filtrasi Biologis

Filtrasi biologis bekerja dengan menggunakan media filter tertentu sebagai rumah bakteri baik yang bertugas untuk menguraikan kotoran halus dari proses filtrasi sebelumnya menjadi nitrat atau zat yang tidak berbahaya bagi ikan koi.
Proses yang dibebankan pada filtrasi biologis ini adalah memproses amoniak menjadi nitrit menjadi nitrat menjadi zat aman bagi ikan koi.
Filter biologis memproses pekerjaan yang bertingkat dan berat sehingga jumlah media filter biologis harus diperbanyak agar bakteri baik dapat berumah dan berkembang biak dengan nyaman.
Jangan lupa bahwa bakteri baik yang ada di chamber dengan media filter biologis membutuhkan oksigen, sehingga diperlukan ruangan yang terdapat aerasi.

3. Filtrasi Kimiawi

Filtrasi kimiawi ini bekerja dengan proses mempertahankan zat kandungan air pada standar tertentu, biasanya menggunakan standar PH atau ukuran lain yang sejenis. Kebanyakan media filter yang digunakan adalah media filter dengan kandungan zat kimia yang mempunyai fungsi untuk menghasilkan standar kandungan tertentu misalnya oyster atau kulit kerang.

Demikian saya share tentang fungsi dan peran filter yang sudah pernah saya praktikkan, serta media filter yang sudah pernah saya gunakan, tentunya media filter dengan harga yang murah tetapi kualitas dan efek yang tidak murahan. Jika ada sharing ilmu dari para mastah dan suhu semua silakan bagikan di kolom komentar ya.

semoga bermanfaat
enjoy sharing
Koi untuk Persahabatan
Salam,
KiGoi: ada koi, ada kopi

1 comment for "Ini Yang Bikin Air Kolam Cling Sebening Kristal. Kois Harus Tau!"

  1. Mohon info utk point Filtrasi 2 (filtrasi biologis), media nya apa saja yg di gunakan di dalam chamber ???

    ReplyDelete