Penyebab Ikan Koi Flashing dan Cara Mengatasinya, Masuk Pak Eko!
Penyebab Ikan Koi Flashing dan Cara Mengatasinya, Masuk Pak Eko!
Flashing kalau dalam bahasa jawa artinya ikan suka gesek-gesek badan ke dinding kolam. Dan ternyata tidak hanya itu, ikan megap-megap ke atas atau naik ke permukaan air kolam itu juga masuk kategori flashing loh gaes. Nah apa penyebab dan bagaimana mengatasi nya?
Secara simple yuk mari kita bahas dimari.
Flashing dapat juga berupa gerakan ikan saat berenang yang tidak semestinya dengan tiba-tiba ada gerakan aneh dan mendadak lari kayak mau menabrak dinding kolam atau bisa juga berupa mengesek-gesekkan badan pada benda yang ada di kolam, terkadang flashing juga dapat berupa ikan melompat keatas air seperti mau mengambil oksigen, tapi yang model ini masih menjadi perdebatan karena kolam yang kadar oksigen terlarutnya sedikit, akan mengakibatkan ikan sering ke atas permukaan air untuk mengambil oksigen dari luar kolam.
Mari kita identifikasi, penyebab flashing dan bagaimana mengatasi nya, yaitu sebagai berikut:
Flashing yang disebabkan oleh kadar amoniak, nitrit dan nitrat di dalam kolam.
Kebanyakan orang menyebut kondisi seperti ini sebagai bom amoniak sehingga akan mengakibatkan polusi amoniak, nitrit, nitrat yang terlarut di dalam air kolam. Kondisi ini yang paling sering terjadi di kolam-kolam Hobbyist Koi.
Cara mengatasinya:
- Backwash kolam
- Kosongkan filter
- Angkat semua media filter
- Bersihkan semua media filter
- Ganti air kolam sebanyak maksimal 50%, sebisa mungkin jangan dari air PAM/PDAM, jika terpaksa dari air PAM/PDAM, endapkan dulu air PAM/PDAM tersebut (prosedur pengendapan klik disini)
- Jika kolam sudah terisi penuh, biarkan sampai meluber lewat lubang overflow (sama saat dripping) sampai sekitar 30 menit
- Puasakan ikan selama 3 hari sambil melihat perilaku ikan dan kadar amoniak dengan alat tes (test kit), nitrit, dan nitrat yang ada di kolam, kalau 1 hari sudah aman dan ikan tidak flashing lagi, bisa langsung kasih makan pada keesokan harinya
Flashing yang disebabkan oleh kadar oksigen terlarut di dalam air kolam yang rendah.
Hal ini terjadi karena tidak dipikirkan terlebih dahulu sebelum running kolam, berapa kekuatan pompa air yang akan digunakan, berapa liter/jam udara yang harus ada dan terlarut di dalam kolam yang di supply melalui pompa udara (airator), berapa kali sirkulasi air dari kolam ke chamber yang baik dan ideal untuk diputar, sekuat apa Bottom Drain dan Skimmer membantu sirkulasi air dan kotoran ikan.
Cara mengatasinya:
- Gunakan pompa air yang sesuai dengan kapasitas isi air kolam, idealnya kapasitas pompa air yang disarankan 4-5X sirkulasi volume air (QMax) dalam satu jam, misalnya untuk wadah 1.000 liter gunakan pompa udara dengan kapasitas 4.000 - 5.000 liter/jam.
- Gunakan pompa udara (airator) yang sesuai dengan kapasitas isi air kolam, kapasitas pompa udara yang disarankan 60-80% aliran/tekanan udara (air flow) dalam satu jam, misalnya untuk wadah 1.000 liter gunakan pompa udara dengan kapasitas air flow 600 - 800 liter/jam.
- Gunakan lubang Bottom Drain (BD) yang sesuai dengan kapasitas isi air kolam, misalnya untuk kapasitas air kolam 5 ton atau 5.000 liter gunakan BD 4 inch.
- Jika kolam sudah banyak lumut, bersihkan lumut yang ada di kolam, tapi tidak perlu disikat sampai habis, dan tidak perlu menggunakan cairan yang mengandung zat kimia untuk membunuh lumut.
- Jika kolam terdapat waterfall yang terdapat banyak tanaman, seringnya tanaman sirih gading atau sejenisnya, kurangi tanaman yang ada di waterfall, yang menjadi perhatian adalah jangan bagian atas tanamannya saja, tetapi sampai akarnya juga ya, karena bagian akarnya yang mengurangi kadar oksigen terlarut dalam air.
Flashing yang disebabkan oleh adanya pH swing (naik-turun), terlalu tinggi juga jelek, terlalu rendah juga jelek.
Kita butuh pH yang stabil, nah bagaimana menstabilkan pH? Bagaimana kita membuat pH di kadar yang kita butuhkan? Jika terlalu rendah di naikkan, jika terlalu tinggi di turunkan. Logika nya begitu gaes. Sebagian besar faktor pH turun itu karena air hujan untuk kolam outdoor. Penting sekali bagi Koi Lovers untuk menjaga kestabilan pH, sehingga kita harus tahu hal-hal apa saja yang bisa menaikkan atau menurunkan pH, apalagi yang meyebabkan perubahannya (swing) secara mendadak dan drastis. Adapun hal-hal yang berpengaruh adalah sebagai berikut:
Cara menaikkan pH:
- Penggunaan Airasi kencang
- Penggunaan Karang Jahe/Oyster Shell dkk
- Pemberian Garam
Cara menurunkan pH:
- Masukkan air hujan karena bersifat asam
- Menggunakan kayu asam dan gambut sebagai media filter
- Mengganti sebagian air dengan air suling (air minum isi ulang air alami)
Cara mengatasinya:
- Ganti air kolam sebanyak 30% dari kapasitas isi kolam 1 jam setelah hujan reda.
- Dripping air ketika kolam sudah penuh dari pengisian sampai 1 jam kedepan.
- Nyalakan airator, jika sebelum nya sudah ada, tidak masalah nyalakan saja, jika sebelumnya tidak ada airator, tambahkan untuk 1 hari kedepan.
- Jika sebelumnya belum ada media filter yang bersifat penyangga pH (pH buffer), tambahkan media filter penyangga pH seperti karang jahe, karang laut, batu kapur atau kulit kerang (oyster shell) dengan jumlah sesuai dengan kapasitas chamber dan kolam.
- Kebutuhan penyangga pH (pH buffer) pada nilai kH minimal 4.
- Tanda pH normal secara kasat mata adalah ketika ikan jadi lebih aktif, nafsu makan nya bertambah, dan nitrat berkurang.
Flashing yang disebabkan oleh serangan organisme (parasit) mikro dan makro.
Untuk parasit mikro yaitu parasit mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak kasat mata sehingga harus dilihat dengan alat bantu seperti mikroskop, parasit mikro ini contohnya: flukes seperti dactylogyrus, gyrodactylus, dll; serta jenis protozoa seperti chilodonela, costia, trichodina, dll
Sedangkan parasit makro adalah parasit yang kasat mata dan kelihatan dengan jelas seperti kutu, jamur, white spot, dll.
Cara mengatasinya:
- Amati ikan di kolam yang terdapat indikasi menyendiri dan tidak doyan makan
- Angkat ikan ke bak/tempat karantina.
- Jika terdapat parasit makro seperti kutu maka perlu diobati dengan obat kutu, jika terdapat jamur maka diobati dengan obat jamur (tidak menyebut brand obat ya). Pakailah obat kutu atau jamur sesuai dengan dosis petunjuk pada kemasan obat.
- Jika tidak terdapat parasit makro, ambil sample lendir ikan atau potongan insang ikan untuk diteliti dibawah alat bantu mikroskop. Jika tidak mempunyai alat bantu mikroskop, dan yakin terdapat parasit mikro karena tingkah laku ikan yang tidak wajar, maka pakailah PK untuk membunuh parasit mikro.
- Jika ikan satu kolam terkena penyakit parasit semua, obati seluruh kolam dan filter agar parasit tidak berjangkit dan berkembang biak.
- Ulangi obat 5 hari kemudian dengan tujuan untuk memutus siklus perkembangbiakan kutu/jamur.
- Ikan wajib puasa selama pengobatan.
Kejadian ini pernah saya alami ketika ikan baru datang, sudah melalui prosedur karantina yang benar, tetapi waktu dimasukkin ke kolam, dia malah loncat, disini loncat yang tidak biasa, karena di dahului dengan menggesek-gesekan badan ke dasar kolam dan sesekali naik ke permukaan air kolam, padahal saat karantina tidak ada gejala seperti ini.
Cara mengatasinya:
- Puasakan semua ikan yang ada di kolam selama 3 hari
- Selama puasa, amati semua gerak-gerik ikan yang ada di kolam
- Kurangi air kolam sampai air permukaan kolam minimal 30cm dari atas permukaan dinding kolam
- Berikan bakteri starter di chamber biologis
- Lakukan backwash sebelum ikan baru masuk, dan jangan backwash sebelum ikan baru tenang dengan habitat nya yang baru
- Dripping air baru selama minimal 1 jam per hari
- Tes pemberian pakan setelah 3 hari puasa, jika ikan baru mau makan tanpa diganggu ikan yang lama berarti suasana sudah kondusif dan lanjut isi air kolam seperti biasa.
Oiya saya sudah membuat video CARA MENGATASI DAN MEMBASMI KUTU IKAN KOI di Youtube Channel KiGoi, cek ke TKP dengan klik icon berikut ini ya, dijamin GRATIS TIS
Demikian semoga bermanfaat
enjoy sharing
Koi untuk Persahabatan
Salam,
KiGoi: ada koi, ada kopi
Bisa diinfokan merk obat kutu atau jamur yg bagus?
ReplyDeleteDylox, Maxoten dan Dimilin bagus kak untuk mengobati kutu pada ikan Koi 😊🙏
DeleteBermanfaat... semoga berkah ilmunya... terimaksih...
ReplyDelete